Facebook di gegerkan dengan adanya video yang beredar ini seorang cewek berhijab yang dianiya di sebuah lorong, Minggu (17/11/2016). Videoyang berdurai sekitar 11 menit itu pertama kali diunggah akun Facebook Sindy Putrye sampai sekarang video tersebut viral di sosial media.
Didalam video tersebut nampak seorang perempuan berhijab ini dianiaya dengan cara menampar dan menendang hingga jatuh ke tanah.
Tidak disangka di bagian akhir para pelaku yang juga perempuan ini tega nyaris menelanjangi korban, masih beruntung korban hanya dipaksa menelanjangi baju nya saja dipaksa buka dan kemudian memberikan bajunya kembali untuk di pakai.
Korban dalam Video tersebut nampak hanya bisa pasrah dan menangis saja dan tidak melakukan perlawanan apapun.
Viral video penganiayaan yang nyaris menelanjangi korban diunggah sejak kamis (17/11/2016) di sosmed oleh pemilik akun Sindy Putrye dengan caption "Ihhh kejamnya,,," sampai saat ini telah mencapai 2 jt tayang kini saatnya penangkapan terhadap para pelaku oleh Kepolisian Polda Sulselbar dalam kasus ini jajaran Kepolisian Polres Pinrang pada Unit PPA dibantu Remob Polsek Duampanua minggu 20/11/2016.
Diketahui korban bernama Riska atau yang biasa disapa Aska sesuai laporan 4 pelaku yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Riska yaitu 1.nama: Nelda, Umur 18 tahun, Pekerjaan sebagai guru honor SD, 2.Nama: Haeriani Sanung, Umur 17 tahun, Pekerjaan sebagai pelajar, 3,Nama: Selfiani, Umur 15 tahun pekerjaan sebagai pelajar, 4,Nama: Eni Sanung, Umur 20 tahun, Pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga.
Karena Peristiwa tersebut tersebar di sosmed Facebook mendpatkan respon dari berbagai pihak dan menapat sorotan sejumlah media dimana pihak aparat kepolisian juga mendorong korban untuk membuat laporan kepolisian terhadap 4 pelaku tersebut untuk segera menindak lanjuti proses hukum terhadap mereka,"ujar narasumber.
Dipicu oleh persoalan sepele saja korban Riska yang melakukan ciutan di sosmed akun facebook dengan nada hinaan bahasa kotor terhadap salah satu pelaku yang menjadi guru honorer pada salah satu sekolah dipinrang .
Para pelaku kemudian diamankan di Mapolres Pinrang untuk diproses hukum atas perbuatan mereka sementara akun Facebook Sindy Putrye selang beberapa menit setelah dia mengetahui para pelaku telah tertangkap dan diamankan oleh aparat kepolisian sejumlah foto miliknya langsung dihapus dan video yang diunggahnya berdurasi 11 menit juga turut menghilang tanpa alasan yang jelas.
![Agen Poker Online Indonesia Agen-Poker-Online-Indonesia](http://virdsam.biz/wp-content/uploads/2016/07/Warungqq.gif)
0 comments :
Post a Comment