Sunday, November 20, 2016

Ini Penjelasan Pedagang Durian di Jalan Teuku Umar Yang hebohkan Sosial Media Karena Membayar Dengan Harga Rp 700ribu.

 Ini Penjelasan Pedagang Durian di Jalan Teuku Umar Yang hebohkan Sosial Media Karena Membayar Dengan Harga Rp 700ribu.

Ahmad (42) penjuak durian di Jalan Teuku Umar- Pontianak sempat diperiksa oleh pihak kepolisian setelah beredarnya postingan yang menghebohkan sosial media oleh akun Rahmadani Widyasari. Dia memposting keluhan nya mengenai 2 buah durian dan 2 buah botol yang dia beli karena harus membayar Rp 700 ribu kepada pedagang tersebut.

Ahmad yang ditemui menjelaskan kejadian tersebut mengapa ia menjual durian nya itu dengan harga Rp 700 ribu.

Saya awalnya memang merupakan dari hulu dan sekarang sudah menetap di Pontianak, durian tersebut saya ambil dari Balai Karangan,setiap subuh saya pergi kesana menggunakan mobil dan saya kemudian datang di Pontianak sekitar jam 3 sore dan langsung berjualan di Jalan Teuku Umar.

"Kalau gak salah waktu itu hari jumat ada konsumen datang ke lapak kami sekitar jam 10 malam, mereka tiga orang satu cewek dan dua orang cowok, Kemudian disamping mereka ada bapak-bapak yang makan durian juga"ujarnya.

Saat itu perempuan tersebut bersama dengan dua orang teman nya itu meminta durian yang paling bagus dan mereka juga tidak menanyakan berapa harganya.

Kemudian anak buah nya langsung membuka durian yang paling bagus,"durian itu bukan durian lokak dan itu durian montong atau durian bangkok itu durian seberat 3,8 Kg dan 3,4 durian montong tersebut 1 Kg nya lebih dari Rp 100 ribu"Ujar Ahmad.

Diceritakan nya lebih detail bapak-bapak disebelah nya juga memakan sebuah durian montong dan membayar dengan harga 350 ribu tidak ada komentar apapun dan kemudian rombongan bapak-bapak tersebut pulang.

Kemudian selanjutnya konsumen yang satu cewek dan dua orang laki-laki itu membayar setelah makan dua buah durian tersebut yang membayarnya konsumen laki-laki dengan harga Rp 700ribu.

"Pada saat membayar mereka tidak komentar apapun dan besoknya saya buka Facebook melihat ada komen yang menyebutkan keluhan mengenai lapak durian saya"Jelasnya.

Ahmad mengaku karena hal tersebut ia dilarang sementara untuk berjualan di Jalan Teuku Umar tersebut.

Kemudian di sampaikan bahwa durian nya itu berasal dari interlokal yang di ambil dari malaysia  dan diambil di Balai Karangan.


Agen-Poker-Online-Indonesia

0 comments :

Post a Comment

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com